* Timer Alarm circuit diagram



Ini rangkaian alarm sederhana timer dibuat dengan 4060 yang memilikiosilator terintegrasi dengan stabilitas yang baik dengan berbagaifrekuensi yang relatif luas. Pada diagram rangkaian osilator frekuensidiatur oleh jaringan RC yang terhubung pada pin 9, 10 dan 11.
Ketika timer dengan sirkuit alarm terhubung dengan S1, pulsa dari titik R4dan C2 umum akan reset counter dan akan mulai menghitung. Ketikamencapai 14 bit, pin 13 lewat di negara H dan bel otomatis osilasi ini didukung oleh transistor T1 kontrol.
Interval waktu disesuaikan dengan P1. Dalam rangka untuk mendapatkaninterval mulai dari 01:59 jam kita harus melakukan ukuran yang tepat darikomponen osilator:



1 sampai 30 menit: C1 = 220nF; P1 = 500KΩ
1 sampai 60 menit: C1 = 470nf; P1 = 500K
Ω
1-120 menit: C1 = 470nF; P1 = 1M
Ω
Catu daya dari alarm timer dari baterai 9V. D1 dipimpin tidak tidak mempengaruhi operasi dari rangkaian dan dimasukkan hanya untuk menunjukkan bahwa ia bekerja. Jadi, R3 dan D1 adalah komponenopsional.



S1 dapat switch tilt-sensitif dengan merkuri jika itu akan digunakansebagai jam dapur. Dengan bel konsumsi daya alarm waktu akan sekitar 10 mA.
komponen nilai-nilai
P1 = 500k
Ω (* membaca daftar di atas)
R1 = 2.2M
Ω
R2 = 18k
Ω
R3 = R5 = 1k
Ω
R4 = 1M
Ω
C1 = 220nF (* membaca daftar di atas)
C2 = 10nF

T1 = BC547
IC1 = 4060




0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls